What a long day 20-21 Juli 2012 (Part 1)
3:09 PM
Bingung mau cerita dari mana, mungkin akan lebih masuk akal
kalo gue ceritain dari jumat sore setelah gue magang. oke selamat membaca :)
hmmm.. jumat sore tidak seperti sore-sore biasanya (yang
biasanya gue pulang, nunggu sepupu-ke rumah sepupu yg di tebet – dan langsung
pulang naik ojek ke pejaten) sore ini karena urusan gue harus pulang sendiri ,
di otak gue mulai terbayang-bayang perjalanan panjang, desek-desekan di bus dan
lain-lainya. di saat yang bersamaan sepupu gue meninggalkan pesan bahwa kakak
gue (sebut saja dia Kingkong) lagi di kampusnya yang berarti kampusnya dia
tepat di sebelah kantor tempat gue magang.. yup langsung lah gue sms ke kakak gue
ya satu ini.. yang akhirnya kita janjian di depan kampusnya dan gue berakhir di
traktir makan (walaupun harusnya jumat kemarin gue harusnya sudah puasa tapi
karena gue wanita ya.. you know what I mean :p) oke di sela-sela gue makan
kakak gue sempet menyinggung tentang
hubungan gue dengan seseorang di masa lalu, yang bikin gue shok adalah, kok dia
tau, karena selama ini gue gak pernah cerita apapun tentang di exBF ke kakak gue
ini. Kepo-keponya gue gue langsung menyidang si Kingkong saat itu juga..yang
berakhir nihil.. hadeeh,,, masa kingkong tau banyak tentang gue sedangkan gue
gak tau apa-apa tentang dia, menutup kasus masa lalu gue mulai mengorek-ngorek
keingintahuan gue tentang kondisi kakak gue yang satu ini.. lumayan dapet info
yang bisa bikin bahan tenangin hati kalo lagi mengkhawatirkan kakak gue. J
( I try my best as a good sister)
lanjut cerita, gue akhirnya memutuskan untuk pulang dan jam
sudah menunjukan 18:30 dengan muka pasrah gue berjalan menuju tempat gue biasa
naik kendaraan Pas di halte bus gue di
berikan informasi yang cukup membuat muka gue makin pasrah oleh petugas dengan
alasan “Maaf mba, busnya belum dateng sudah dari 2 jam yang lalu, lebih baik
mba pakai angkutan umum yang lain saja, tapi kalau mba mau silahkan menunggu”
*what theee…. emang bener-bener deh koridor yang satu ini. Dan akhirnya gue
memutuskan untuk menaiki angkutan umum yang lain. gue berdiri di pinggir
jalanan dekat kantor sambil kebingungan angkutan apa yang harus gue naiki
dan lain-lain. Selagi menunggu gue
merasa badan gue kok merasa panas, dan ada beberapa bagian yang makin lama
makin gatel minta di garuk (ini gatel beneran bukan “gatel” sodara-sodara) gue
langsung lari ke toilet kantor dan mengecek, muka gue udah merah padam kaya di
tabok sama gorilla bolak-balik dan badan gue penuh dengan bercak merah, karena
parno gue langsung menghubungi sepupu gue.. yang ternyata beliau sedang di
airport, *eh mampus gue mau ngehubungin siapa lagi, kingkong lagi ujian lagi*
pikiran gue ngarang ngadul panik.
Akhirnya gue menghubungi kakak mama gue yang tinggal
di Senen gue langsung menelefon dia dan menjelaskan kondisi gue, dan apa yg gue
rasain..terakhir kata kakak nyokap gue ngomong yang makin membuat gue panic
“waduh, jangan-jangan kamu campak lagi lit” sehabis dengar itu gue langsung
terbang (naik bluebird) ke rumah kakak nyokap gue ini. dan langsung di kasih
penanganan , “kamu makan apa emnag tadi” – me : “Minum yakult pas pagi,
siangnya makan catering kantor with no seafood, sorenya makan ayam bakar di
traktir Kingkong” setelah gue menjelaskan kakak nyoka[ gue kebingungan sendiri
gak ada makanan yang menjadi perangsang alergi.“Aduh karena apa ya?” Tanya
beliau, “Mama Ijah aja gak tau apa lagi lita L” jawab gue sambil
meminum obat pereda alergi. Dan jumat malam itu gue nikmati dengan bercengkrama
bersama sepupu gue yang baru saja diterima di fakultas Kedokteran UGM, (I’m
proud of you Rika) :) dan bermain dengan kucing milik Rika yang bernama Mocky :)
Mocky 1 |
Mocky 2 |
Mocky 3 |
0 comments